Fadlyrahman’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

MENGENANG MASA KECIL DI KOTA LANGSA

Lebaran tahun ini saya dan keluarga berkesempatan lebaran di Kota Langsa. Kota ini sangat istimewa untuk saya. Kota tempat ibu saya dilahirkan dan dikota ini saya menghabiskan masa-masa kecil saya sampai saya lulus sekolah dasar.
Kami menginap di rumah abang saya (Fauzan Yusuf), yang kebetulan menetap di kota ini. Saat kedua orang tua saya pindah kembali ke kota Medan, abang saya ini tidak ikutserta karena memang bekerja sebagai PNS Aceh Timur. Beberapa kenangan dari kota ini saya curahkan ke beberapa cerita, salah satunya mengenai legenda kota langsa.
Berangkat ke kota langsa dari kota Medan pada tanggal 5 Juli dan Tiba menjelang maghrib, bertepatan hari terakhir bulan puasa. Turun dipersimpangan tiga sebelum masjid raya kota langsa. Mobil travel yang membawa kami tidak bisa melewati jalan kota, mobil harus belok ke kanan.

Masjid Raya Darul Falah, Masjid Raya Kota Langsa

Masjid Raya Darul Falah, Masjid Raya Kota Langsa

Setelah kami berjalan santai dari simpang tiga ke masjid raya, kami tiba dimasjid bertepatan azan maghrib. Siapa menyangka saya ketemu dengan teman kantor dulu yang memang orang langsa. Pasca shalat maghrib kami cukup lama mengobrol masa lalu.

=======================

Sudah beberapa hari ini cuaca Kota langsa hampir sama dengan kota medan, siang terik tapi malam harinya hujan. Alhamdulillah, pagi ini menjelang shalat idul fitri, cuaca cukup cerah. Warga sekitar Berbondong bondong menuju masjid, menuju hari kemenangan.

Lapangan Merdeka Kota Langsa

Lapangan Merdeka Kota Langsa

Pesan khatib shalat idul fitri, saling bermaaf maafkan didalam keluarga, suami memaafkan istri begitu juga sebaliknya, orang tua memaafkan anak anaknya, begitu juga sebaliknya.

==================

Setelah berkunjung ke beberapa sanak keluarga, kesempatan saya, istri dan anak saya keliling kota langsa. Melihat suasana kota dan tempat yang menjadi kenangan masa kecil saya.

Gedung Balee Juang

Gedung Balee Juang

Melewati lapangan Merdeka yang punya kenangan. Saya dan orang tua saya pernah shalat idul fitri disini. Ingat juga waktu masih kecil dibawa okeh saudara saya, waktu itu ayah saya sebagai komandan upacara 17 agustusan, saya yang berada dipinggir lapangan berteriak memanggil nama ayah saya yang sedang melaksanakan tugasnya.

Agak kedepan sedikit ketemu balee juang, saat saya masih SD dulu saya sering melewatinya. Disisi kanannya menjadi tempat saya turun dari bis tumpangan menuju sekolah saya. Tidak lupa pula melewati SD Negeri 11 Langsa yang pada masa saya berbagi tempat dengan SD Negeri 15. SDN 11 masuk pagi hari sedangkan SDN 15 masuk siang hari.

Kunjungan tidak hanya ditengah kota, pinggiran kota langsa juga kami datangi. Persis di belakang SMP 3 Langsa ada sungai kecil yang kami sebut alur. Sungai kecil ini menginspirasi satu cerita pendek yang saya tulis.

Jakarta, 16 Juli 2016

Fadly Rahman

Juli 18, 2016 - Posted by | Sejarah dan Arkeologis

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar