MAKAN MALAM DI JIMBARAN
Mencari tiket pesawat ke Bali akan susah dapat apabila baru mencari sehari sebelum keberangkatan. Begitu juga yang saya alami. Walau akhirnya dapat tiket tetap tidak sesuai keinginan. Berangkat ke Bali untuk menghadiri Launching AC Model terbaru Panasonic.
Kali ini saya ingin sedikit menceritakan pengalaman saya makan malam di Jimbaran. Mungkin untuk beberapa orang makan di Jimbaran merupakan suatu hal yang biasa tapi tidak untuk saya. Makan malam dengan suasana pantai merupakan pertama sekali untuk saya.
Tempat pilihan adalah restoran Aroma. Masuk ke dalam restoran dan langsung menuju pantai. Makan dipantai inilah yang menjadi sesuatu yang istimewa. Banyak turis sudah berada disana dan berkumpul menikmati suasana sore itu. Kami memang sengaja datang lebih awal karena ingin melihat matahari tenggelam dari pantai Jimbaran.
Saat-saat tenggelamnya matahari ini menjadi objek photo para turis. Sambil menunggu makanan yang dipesan keluar, kacang khas bali menjadi cemilan sedap sambil mengobrol dibawah langit yang kelam dan hanya diterangi lampu kecil di atas meja.
Makanan yang ditunggu keluar juga. Makanan laut tersaji dipiring besar. Satu orang satu piring. Ada ikan bakar. Kepiting. Udang, Cumi dan makanan laut lainnya dicampur satu. Satu piring nasi sudah habis tapi lauknya masih belum habis.
Makan malam juga dihibur dengan pengamen pantai jimbaran dan tarian khas Bali yang sengaja dihadirkan pengelola restoran untuk menghibur para pengunjung.
Fadly Rahman
Jakarta, 19 Maret 2016
JALAN-JALAN KE PUNCAK
Ada beberapa tempat yang selalu disinggahi setiap saya jalan ke Puncak, diantaranya makan siang di rumah makan Bumi Aki, mampir shalat di Masjid Att’awun, dan menginap di hotel Aries Biru.
Begitu juga dengan liburan saya dan keluarga akhir pekan lalu. Pergi jam 10:30 wib hari sabtu, 12 maret 2016. Alhamdulillah, perjalanan yang lancar sampai keluar tol Ciawi. Dalam perjalanannya sampai puncak hanya mendapatkan sedikit macet, itupun hanya kena macet dipasar Cisarua.
Tiba di rumah makan Bumi Aki jam 1 siang. Saya mengetahui rumah makan ini saat dulu bersama teman-teman merayakan setiap teman menjadi karyawan tetap di tempat saya bekerja, begitu juga dengan saya.
Dulu rumah makan ini masih jarang didatangi pengunjung. Kami memilih rumah makan yang menjual masakan sunda ini karena tempatnya agak membukit, dari situ bisa terlihat pemandangan perbukitan disekitarnya dan juga pemandangan dibawahnya pemandangan kota cianjur.
Dulu tempat yang kami pilih adalah lesehan, begitu juga pada saat makan-makan dengan keluarga. Hari itu ternyata penuh dan parkiran mobil juga penuh. Apabila kita berniat makan disitu juga harus memesan tempat terlebih dahulu. Cara pelayanannya juga sudah berbeda, sudah lebih professional seperti pelayanan restoran. Menu ikan bakar menjadi santapan sedap pada hari itu.
====================
Kalau ke puncak, jangan lupa mampir untuk shalat di Masjid At Ta’awun. Tempat parkir yang dikelilingi warung-warung penjual oleh-oleh khas puncak, menguatkan pikiran saya bahwa pengelola masjid ini ikut menjalankan ekonomi kerakyatan.
Setelah selesai shalat ashar, kami mengelilingi masjid untuk melihat suasana lingkungannya. Suasananya semakin dingin dan tampak perlahan-lahan kabut mulai turun. Disamping masjid terdapat taman yang indah. Suara air terdengar menambah suasanya pegununangannya. Banyak pengunjung berphoto ditempat itu, termasuk kami.
Setelah puas mengeliling dan berphoto di masjid At Ta’awum, kami turun bersamaan dengan kabut yang menutupi sekitar masjid dan jalan raya puncak.
Malam itu kami menginap di Hotel Aries Biru Cisarua. Tidak terlalu banyak kegiatan malam itu. Rasa kantuk mengalahkan segalanya. Untuk kesekian kalinya saya dan keluarga menginap disini. Suasana sekitar Hotel yang asri. Pemandangan pegunungan, kolam ikan, persawahan, bahkan kebun binatang mini.
Fasilitas yang cukup lengkap dari lapangan futsal, kolam renang dan tempat bermain anak membuat kami ingin berlama-lama disini.
Fadly Rahman
Jakarta, 14 Maret 2016
-
Terkini
- JALAN-JALAN KE RANAH MINANG
- RAPAT KERJA KOPERASI KARYAWAN KELOMPOK GOBEL 2017
- JALAN-JALAN KE TANJUNG LESUNG
- WISATA KE KEBUN BINATANG BANDUNG
- ANTARA LONTONG BALAP DAN MASJID SUNAN AMPEL
- FESTIVAL JAJANAN MINANG 2016
- PESONA NEGERI SUNDA
- LAVA TOUR (EMPLOYEE GATHERING PGI 2016)
- DIKLAT KOMPETENSI PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI
- PERJALANAN ASIK KE KOTA BENGKULU
- PERAYAAN KEMERDEKAAN RI KE 71
- MENGENANG MASA KECIL DI KOTA LANGSA
-
Tautan
-
Arsip
- Mei 2018 (1)
- Februari 2017 (1)
- Januari 2017 (2)
- Desember 2016 (2)
- November 2016 (2)
- Oktober 2016 (1)
- September 2016 (1)
- Agustus 2016 (1)
- Juli 2016 (1)
- Mei 2016 (1)
- April 2016 (1)
- Maret 2016 (2)
-
Kategori
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS